WAKTU ADALAH NYAWA PASIEN

Sunday, October 31, 2010

Kehebatan kompetisi

Judul diatas sangat erat kaitannya dengan bahasan saya pada post ini. Kita tidak akan bisa berkembang tanpa adanya kompetisi. Kompetisi berkaitan erat dengan masa depan dunia kedokteran dimana akan diperbolehkannya pertukaran tenaga kerja, khususnya kesehatan untuk datang ke indonesia baik dengan dengan tujuan menambah wawasan atau secara sukarela membantu di tempat-tempat di indonesia yang terpencil bahkan bukan tidak mungkin mereka akan bekerja. pertanyaannya,

Mereka pun bersaing untuk dapat
membuahi ovum
"siapkah kita menghadapi itu?"
mau tidak mau kita harus menjawab,
"siap!"
ya, misal ada suatu rumahsakit besar yang berada dalam suatu wilayah dengan tidak ada rumahsakit lain maka lama-kelamaan kualitas yang dimiliki rumahsakit tersebut akan menurun. Lain halnya bila ada lebih dari 1 rumahsakit maka mereka akan meningkat kualitasnya karena adanya kompetisi/persaingan.


analogi lainnya,
jika dua barang dengan harga yang sama tetapi memiliki kualitas jauh lebih tinggi barang pertama, dapat dipastikan barang ke-dua hampir tidak akan terjual.

Dengan adanya kompetisi mau tidak mau kualitas pelayan kesehatan di indonesiapun akan meningkat karena persaingan di masa depan akan sangat ketat. Akan tetapi jangan lupakan dasar pekerjaan kita sebagai "pelayan" kesehatan. Jangan lupa bahwa kita hanya sebagai penjual jasa dan pasien kita sebagai pembelinya, kita tidak berhak atas hidup pasien, dan sudah sewajarnya kita memperlakukan mereka sebaik-baiknya, karena kepuasan mereka adalah suatu media massa yang sangat efektif dan murah.

Kita juga bahagia saat melihat
pasien kita bahagia

Mengapa saya bilang seperti itu, jika pasien puas maka akan tersebar kepuasannya dari mulut ke mulut dimana itu adalah media iklan paling efektif dan apabila pasien merasa kecewa, yang keluar hanyalah caci makian dari mereka. Jadi, perlakukan pasien seperti menangani saudara kita sendiri maka kita akan mendapat banyak manfaat karenanya.

No comments:

Post a Comment